MENUJU KEMATIAN;
Terima kasih atas kesempatan yang telah engkau berikan
untuk menjalani hidup
Terima kasih atas segala isinya yang engkau berikan
Terima kasih atas kebahagiaan yang telah engkau
limpahkan
Terima kasih atas kebahagiaan yang hamba fikir hanya
sesaat, namun itu sudah cukup lama.
Adakalanya hamba harus bersabar dengan apa yang engkau
berikan, ketika itu bukan merupakan kehendak hamba.
Adakalanya hamba harus menerima apa adanya tanpa harus
bersorak kepahitannya.
Engkau memiliki jalannya dan engkau menentukan
jalannya
Sunngguh hamba hanya makhluk paling kecil diantara
yang kecil
Ya
Tuhan…
Terima kasih atas kesempatan yang telah engkau berikan
kepada hamba untuk mengukir sebuah cerita
Sebuah cerita yang nantinya akan dikenang sepanjang
masa
Sepanjang masa dan tiada hentinya.
Walau terkadang ceritanya kelihatan aneh,
Terlihat mengerikan, terlihat memilukan.
Namun, itulah kehendak engkau, yang ingin melihat
seberapa besar kesabaran hamba dalam menulis sebuah cerita
Ya
Tuhan..
Ketika hamba sudah sedewasa sekarang, baru hamba
sadar.
Hidup yang sebenarnya adalah mundur kebelakang
Ketika tuhan memberikan umur ketika dalam kandungan
kemudian setiap detik berkurang
Hidup yang sebenarnya adalah memperjuangkan kematian
Melangkah menuju kematian dan bertingkah untuk
kematian
Ya
Tuhan…
Jika kesempatan buruk berada dalam hidup hamba, berikanlah
juga kesempatan baik
Jika kesempatan sedih berlimpah dalam hidup hamba,
berikanlah juga kesempatan bahagia yang berlimpah
Jika kesempatan mati pasti akan hamba rasakan juga,
terima kasih atas kesempatan hidup yang telah engkau berikan untuk hamba
Allahu Ghafur..
Ampunilah segala dosa yang menyelimuti hamba
Allahu Rahman..
Terimalah do’a hamba
Allahu Rahim..
Berikanlah kesejahteraan hidup dalam menghadapi
kematian
Allahu Hasib..
Jangan hitung dosa-dosa yang telah berlalu, mohon
hapuskanlah
Amin..amin..amin…Ya Robbal Alamin…..
Yogyakarta, Ahad, 10 April 2016
Moh Hasib